Book Review – Torment by Lauren Kate

Torment..
OverallYEAH! GOOD! C’MON! 

Bagaimana perasaanmu apabila baru saja menemukan ‘cinta sejatimu’, kemudian kau harus berpisah karena si dia selalu mengatakan bahwa kebersamaan kalian perlu ditunda karena suatu hal berbahaya yang kau tidak tahu?

Setelah bertemu dengan cinta sejatinya di Sword & Cross -Daniel Grigori, setelah menyaksikan cinta sejatinya berperang dengan salah satu iblis penuh pesona yang pernah membuatnya terlena -Cam, setelah sahabatnya -Penn- meninggal dibunuh gurunya -Miss Sophia, kini Lucinda Price harus berpisah dengan Daniel, keluarganya, dan teman-teman malaikat lainnya -Arriane dan Gabbe.

Daniel berkata pada Luce bahwa untuk sementara waktu, Luce harus berpisah dari Daniel dengan alasan keamanan. Daniel mendaftarkan Luce di sebuah sekolah di California (padahal rumah Luce dan Sword & Cross berada di Georgia!) yang bernama Shoreline. Shoreline adalah sebuah sekolah yang dikhususkan bagi para Nephilim -manusia setengah malaikat. Dengan masuk ke sebuah sekolah yang memiliki pengajar malaikat, Daniel berharap bahwa Luce segera belajar dan mengerti seberapa rumitnya kisah cinta mereka (kisah cinta legendaris antara malaikat penting dengan manusia biasa) yang bereinkarnasi.

Sementara itu, Daniel dan Cam, malaikat dan iblis yang sama-sama mencintai Luce, yang bertarung hanya untuk mendapatkan Luce, kini melakukan gencatan senjata selama 18 hari. Mereka berdua bekerja sama melindungi Luce dari Golongan Yang Terasing. Golongan Yang Terasing adalah malaikat terbuang yang tidak dalam Surga maupun Neraka. Mereka ingin membunuh Luce. Karena itulah dengan terpaksa Daniel meninggalkan Luce untuk memburu Golongan Yang Terasing bersama Cam.

Di Shoreline, Luce bertemu dengan orang-orang (well, kalau mereka bisa dikategorikan sebagai orang?) yang unik dan mempesona. Teman sekamar Luce, Shelby, adalah penggemar yoga yang pada awalnya terlihat membenci Luce akan tetapi lama-kelamaan ia mulai membantu Luce mengetahui masa lalunya. Sahabat Luce, Dawn (yang mirip sekali wajahnya dengan Luce) juga Jasmine. Miles, cowok ramah yang sering kali membuatnya nyaman. Francesca, guru malaikatnya yang mempesona, tak ketinggalan pasangan Francesca, Steven, iblis yang tak kalah menawannya. Dan masih banyak lagi..

Suatu hari, Francesca dan Steven melakukan pemeragaan mengendalikan Para Pemberitahu. Para Pemberitahu yang dimaksud adalah bayangan hitam yang sering dilihat Luce seumur hidupnya. Francesca dan Steven memeragakan dengan jemari mereka, menarik Para Pemberitahu sehingga dapat terbentuk sebuah layar yang kemudian menampilkan sebuah visi. Ternyata, Para Pemberitahu adalah bayangan yang memiliki informasi apa saja yang sekiranya penting bagi siapa saja yang memanggilnya. Semenjak saat itu, Luce mencoba melihat visi dari Para Pemberitahu yang mengikutinya selama bertahun-tahun. Luce juga dibantu oleh Shelby dan Miles.

Meskipun sebenarnya Daniel dilarang untuk bertemu dengan Luce, Daniel tetap saja menemui Luce. Setiap kali Daniel dan Luce bertemu, Luce selalu bertanya, berharap akan diberi petunjuk sehingga ia akan paham. Antara Luce dan Daniel tahu, bahwa sebenarnya Luce tidak boleh terlalu banyak tahu masa lalu mereka, tetapi sikap Daniel yang melihatnya seperti kau-tidak-boleh-tau-apa-apa-nak-kau-masih-terlalu-kecil-dan-rapuh membuat Luce muak akan Daniel.

Luce yang merasa sendiri, jauh dari keluarga, terlalu bingung untuk memahami keadaan, begitu tersiksa karena kepergian satu-satunya makhluk yang dapat menjelaskan segalanya kepadanya, Daniel. Perasaan Luce menjadi campur aduk. Terlebih lagi kehadiran Miles yang begitu memerhatikan dirinya sempat membuatnya berpikir bahwa andai tidak ada Daniel, andai aku bisa hidup sampai tua dan menikah -tidak perlu bereinkarnasi karena kisah cintanya bersama Daniel, andai hidupnya normal.. 

Dalam kebimbangannya, Luce mencoba bereksperimen dengan Para Pemberitahu. Luce menemukan visi orang tuanya di kehidupannya yang dulu sedang duduk di suatu sudut California, menemukan kakaknya dalam kehidupannya yang dulu sedang bekerja di sebuah casino di Las Vegas.. Luce mengunjungi mereka dan sekaligus mendatangi bahaya. Dengan berada di Shoreline, Luce semakin paham posisi dirinya dan Daniel yang melegenda.

Banyaknya kalimat-kalimat menggantung Daniel dan rumitnya hubungan Luce dengan Daniel kini menimbulkan kecurigaan bagi Luce bahwa Daniel tidak memberitahunya sesuatu yang penting untuk ia ketahui. Luce pun begitu terkejut mengetahui bahwa Shelby pernah mendekati Daniel sementara ia selama ini mengira bahwa Luce hanya untuk Daniel dan Daniel hanya untuk Luce. Terlebih lagi gejolak perasaannya ketiaka ia dicium oleh Miles sementara Daniel melihatnya secara diam-diam. Pada akhirnya, perang besar antara para malaikat yang melindungi Luce dengan Golongan Yang Terasing pasti takkan terhindarkan sementara Luce tidak mengerti banyak.

Dalam keputusasaannya, apa yang akan Luce lakukan? Bagaimana kisah cintanya dengan Daniel? Apakah sebenarnya Luce ditakdirkan bersama orang lain?

Oke. Lauren Kate benar-benar membuatku kecanduan!
Seperti biasanya, cerita Lauren Kate begitu mengalir, indah, penuh emosi. Aku benar-benar mencoba untuk membacanya dengan pelan, tetapi sangaaat susah! Ceritanya selalu membuat penasaran, ingin berteriak, menyumpah, uurghh!

Terus terang saja, emosi dalam cerita itu begitu mengenaiku. Aku merasa begitu jlebb dan ingin menangis ketika tahu bahwa Shelby pernah menggoda Daniel. Aku juga merasa ingin berteriak : Bodoh! Kau sudah punya pacar yang sempurna meski agak brengsek Luce! Jangan mengizinkannya menciummu! ketika Miles mencium Luce. Aku juga ingin berteriak kepada Daniel : Bodoh! Kau harus tahu bahwa kau itu bersikap sok dewasa terhadap Luce! Luce juga penasaran, bodoh! Tidakkah kau mengerti bahwa Luce itu merasa seperti harus mengelilingi Samudera Pasifik dengan mata terpejam, tidak tahu apa-apa?! Kau harus belajar untuk tidak kasar kepada Luce! Jangan hanya buat ia senang ketika melihatmu, kemudian menangis karena dia emosi, dan kemudian meninggalkanmu! 

Umh, maaf untuk yang diatas, aku bener-bener geregetan ngebaca Torment. Yaah, Luce sudah ada perkembangan daripada yang di Fallen, sedikit lebih pintar. Tetapi Daniel? Kenapa ia mendadak tidak bisa memahami Luce? Umh, maaf karena memulai lagi, ehe 🙄

Sudah kubilang ini novel luar biasa bagus! Cantik. Sekali lagi, Fallen Saga sangat layak untuk menjadi The Next Twilight Saga-nya Stephenie Meyer. 

Membaca novel ini juga membuatku berpikir bahwa semua hal itu perlu dihadapi secara dewasa. Maksudku, masa’ sih, hanya karena ngecat rambut aja bisa jadi masalah dalam percintaan seseorang? Konyol! Juga, lebih baik kita banyak tahu daripada tidak tahu apa-apa. Kita juga butuh waktu untuk berpikir (pembelaan bagi Luce. Ayo team Luce!) 🙄 . Jadi, yaa banyak nilai moral yang dapat diambil dari novel ini sebenarnya.

Jadi bagaimana, apakah berminat untuk membaca buku luar biasa ini? 😉

p.s. LOL, ayolah, kapan Passion akan terbit!? 😕

Buku sebelumnya : Fallen
Buku selanjutnya : Passion

Judul : Torment
Pengarang : Lauren Kate
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

4 thoughts on “Book Review – Torment by Lauren Kate

  1. hari ini baru aja selesai baca torment dan bener2 dimabuk sama lauren kate. Novel passion dlm bahasa indonesia sudah ada belum ya? Yg aku tau cuma versi bhs inggris di periplus

    • Iya, bukunya memang addicting banget yak. Sudah ada di Gramedia kok. Kayaknya novel ini terjemahannya muncul satu tahun sekali, jadi kemungkinan besar Rapture baru muncul tahun depan.

    • Wah, maaf saya juga kurang tahu karena itu sudah novel lama. Mungkin bisa dicari di toko buku yang lebih kecil daripada Gramedia, seperti Togamas atau Social Agency.

Leave a reply to windra Cancel reply