Book Review – Fallen by Lauren Kate

Fallen.
Secara keseluruhan : CAN’T WAIT TO SEE THE NEXT PAGE !

Lucinda Price, gadis tak bersalah yang dituduh dalam kasus kematian pacarnya yang terjadi secara misterius, Trevor. Maka dimasukkannyalah oleh orang tuanya ke dalam sekolah anak-anak nakal : Sword & Cross.

Sword & Cross. Seperti kesan orang-orang terhadap sekolah anak nakal : berisi ketidak wajaran, mengerikan, terkucil, dan penuh misteri. Begitulah Sword & Cross. Ditambah lagi dengan kamera pengawas di mana-mana yang selalu menyala. Intinya, Luce tidak bisa menemukan kenyamanan didalamnya, secara ini adalah sekolah anak-anak nakal.

Sebenarnya, Luce sangat setengah hati memasuki Sword & Cross. Bagaimana tidak? Pada hari pertamanya, sudah ada banyak kesialan yang menimpa dirinya. Sebagai contoh, perang daging di kantin karena ulah temannya. Teman-temannya pun aneh. Ada Arriane yang ‘gila’, ada Gabbe yang menyebalkan, ada Cam yang terlalu ‘memperhatikan, dan masih banyak lagi. Akan tetapi ada suatu hal yang membuatnya bertahan : Daniel Grigori. Luce begitu tertarik kepada Daniel pada pandangan pertama meskipun Daniel terlihat begitu menolak kehadiran Luce dengan mengacungkan jari tengahnya. Dan Luce merasa sudah pernah mengenal Daniel namun ia tidak tahu kapan dan dimana.

Berbagai macam kejadian yang dialami Luce begitu membuatnya penasaran. Mulai dari perhatian Cam terhadapnya yang begitu besar dan blak-blakan, sikap Daniel yang terkadang memperhatikannya dan terkadang sangat mengacuhkannya, terbakarnya perpustakaan sekolah yang begitu misterius, kematian salah seorang murid Sword & Cross, hingga pertempuran antara Daniel dan Cam dengan konteks memperebutkan dirinya yang begitu absurd. Apa yang sebenarnya disini? Bisakah Luce menyingkap segalanya?

Pertama kali mengetahui dan membaca resensi buku ini, dan cover nya tentu saja, aku langsung tertarik. Sepertinya cerita buku itu begitu menarik. Dan ternyata benar. Setelah membacanya, memang cerita tersebut menarik, mengalir dengan lancar dari awal hingga akhir tanpa tetek bengek yang tidak perlu. Kita serasa ingin cepat-cepat membacanya hingga akhir meskipun di akhirnya kita akan begitu menyayangkannya karena sudah tamat. Lauren Kate begitu membuatku kecanduan.

Diakui, kisah cinta segitiga antara Luce, Daniel, dan Cam ini layak mejadi cerita sebesar Twilight Saga-nya Stephanie Meyer. Jujur saja,ceritanya juga membuatku berpikir : apakah seseorang yang baru kita kenal dan benar-benar kita cinta dapat menjadi alasan kita untuk meninggalan keluarga kita yang sudah lama kita kenal? Banyak hal yang pantas dipikirkan setelah kita membacanya. Mungkin pada kali pertama kita membacanya, kita akan beranggapan Ooo.. begitu to.. atau Oalaah, kukira! setelah menemukan beberapa fakta penting. Tetapi setelah kita membaca untuk yang kedua kalinya, sebenarnya fakta-fakta tersebut sudah ada spoiler-nya dalam kalimat atau paragraf, atau mungkin bab-bab sebelumnya. Benar-benar membuat kita berpikir!

Sudah kukira ada lanjutannya, sebab pada akhir cerita di buku Fallen ini sangat menggantung. Kata-kata pada epilognya membuat penasaran, aku hanya mudeng sedikit saja. Semoga di buku selanjutnya segera terbit dalam bahasa Indonesia.. AYOLAH!

Buku selanjutnya : Torment

Judul : Fallen
Pengarang : Lauren Kate
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Cover buku Fallen

5 thoughts on “Book Review – Fallen by Lauren Kate

    • Thanks, Jack. I’m happy to hear that you’ve enjoyed my blog! 🙂
      And thanks for looking, keep checking my blog, because I’ve planned to post more interesting post really soon 🙂

  1. Aw, this has been an extremely nice post. In thought I must place in writing similar to this moreover – taking time and actual effort to create a great article… however what / things I say… I procrastinate alot and also by no indicates appear to find something accomplished.

Leave a reply to Cut Alima Cancel reply